Bukan Sulap, Bukan Sihir. Simak 7 Cara Menggandakan Uang Yang Terbukti Ampuh Membuat Anda Kaya!

sumber: pexels.com

Mau gak sih kalau uang anda bisa berlipat ganda? Tentu mau dong. Siapa sih orang yang tidak mau bila uangnya terus bertumbuh dan beranak pinak? Masalahnya, tidak semua orang tahu bagaimana cara melipatgandakan uangnya sehingga bisa jadi kaya. Tidak semua orang tahu bahwa kunci menjadi kaya adalah dengan membeli barang yang nilainya dapat bertambah. Bukan sebaliknya.

Nah, barang yang nilainya bisa bertambah berkali-lipat disebut asset. Nah, asset apa saja sih yang bisa bikin kita cuan gede? Nah kali ini, mimin Pulang Rumah akan membahas 7 aset yang bisa bikin kamu kaya. Tapi perlu diketahui, ini memerlukan skil, keuletan, dan pengetahuan mendalam untuk memainkan ketujuh asset ini sampai berhasil. Jadi jangan latah asal comot ya. Sesuaikan saja dengan kemampuan dan kemahiran yang anda miliki. Oke? Yuk kita langsung cek saja disini:

Pertama, Tanah

Sudah menjadi takdir bahwa jumlah tanah di dunia tidak bertambah, bahkan malah bisa berkurang akibat global warming, abrasi, maupun erosi. Sedangkan di sisi lain, jumlah manusia terus bertambah di bumi ini. Otomatis, hal ini membuat nilai tanah akan selalu naik, dari tahun ke tahun.

Sejak dulu, tanah sudah dijadkan asset oleh kakek-nenek kita. Oleh sebab itu, kita jadi tahu bahwa bila kita mau kaya, maka jangan habiskan penghasilan anda untuk memenuhi gaya hidup. Sisihkan dan kumpulkan sebagian penghasilan anda untuk membeli properti atau tanah.

Poin utama properti disini adalah tanah ya, bukan bangunannya. Mengapa? Sebab harga tanah lah yang sebetulnya naik, bukan harga bangunannya. Bahkan, nilai harga bangunan itu bisa saja semakin menurun sebab terjadi rusak pemakaian. Tapi mengapa harga properti terus naik? Ya itu karena harga tanahnya naik, sehingga nilai penurunan bangunan dapat tercover oleh kenaikan harga tanah.

Untuk membeli properti atau tanah itu memerlukan keahlian. Anda harus punya ilmunya, bagaimana meramal properti yang berpotensi bernilai tinggi di masa depan. Selain itu, jangan berhutang untuk membeli properti. Jangan memaksakan diri. Sebaiknya anda menabung. Selain itu, sesuaikan pula dengan kemampuan keuangan anda. Bila tak bisa membeli properti di tengah kota, maka beli saja di daerah pinggiran. Bila tidak mampu, ya cari saja tanah-tanah di pedesaan.

Kedua, Tanaman Kayu Keras

Menanam tanaman kayu adalah cara kuno yang digunakan kakek-nenek kita jaman dulu untuk meningkatkan finansialnya. Ketika itu, banyak orang yang sejak muda sudah menanam kayu. Kemudian, ketika tiba waktu mereka tua, kayu-kayu yang ditanam itu mereka potong lalu mereka jual untuk naik haji. Nah, ini bisa ditiru nih buat meningkatkan kekayaan anda.

Meski kuno, cara ini cukup efektif untuk jangka panjang. Anda bisa memilih kayu apa saja yang hendak di tanam, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan anda. Yang pasti, anda harus memiliki lahan.

Bila ingin kayu dengan harga sangat mahal namun lama, maka anda bisa menanam kayu jati. Bila anda ingin kayu yang cepat bisa dipanen ya anda bisa menanam kayu-kayu yang ringan seperti albasia, tapi harganya tidak semahal kayu jati. Hal yang terpenting, anda telah menguasai ilmu perawatan tanaman kayu, memahami karakternya serta pasarnya.

Ketiga, Barang Antik

Barang-barang antic juga dapat dijadikan sarana berinvestasi. Nah, apa itu barang antic? Tentunya barang-barang yang jumlahnya sangat terbatas, tidak diproduksi lagi, tapi punya demand tinggi. Masih banyak diburu oleh orang-orang. Apa contohnya? Misalnya adalah Vespa. Vespa adalah salah satu motor yang nilainya tidak turun. Justru motor jadul itu kian digemari sekarang sebab antic, sehingga harganya sangat mahal sekarang.

Sama halnya dengan tanaman kayu, berinvestasi pada barang antic juga memerlukan ilmunya. Jangan asal beli atau berburu barang antic karena tergiur tawaran atau informasi yang tidak akurat. Anda bisa merugi. Anda perlu punya skill untuk mengetahui bahwa barang A atau barang B itu bisa berpotensi menjadi barang antic yang bernilai tinggi kedepan. Anda juga perlu komunitas agar bisa menemukan pasar yang tepat bagi barang-barang antic anda nantinya.

Baca Juga

Keempat, Pohon dan Bibit Buah

Siapa sangka bila bibit buah bisa jadi asset yang menjanjikan? Tapi begitulah faktanya. Di tangan orang, mungkin biji buah itu tak berguna dan dibuang saja sebab tak bisa dimakan. Namun di tangan yang tepat, biji itu dapat berubah menjadi asset yang menjanjikan. Coba tengok saja bisnis pembibitan tanaman buah, maka anda bisa melihat semakin tinggi bibit tanaman buah maka harganya juga akan semakin mahal pula.

Misalnya, anda membeli bibit durian dengan ukuran kecil dengan harga puluhan ribu rupiah. Namun, setelah anda rawat hingga satu atau dua tahun, bibit durian tadi pasti memiliki harga jual yang lebih tinggi, bisa mencapai jutaan rupiah. Bila tidak terjual, anda bisa pula menanamnya di pekarangan anda. Saat sudah berbuah, anda akan menikmati pasif income yang tiada habisnya dari tanaman buah yang telah anda besar kan di lahan. Anda bisa kalikan, berapa pohon yang anda miliki dengan harga tiap butir buah durian yang dapat anda jual. Lumayan bukan? Selain itu, pohon durian itu akan terus berbuah bahkan hingga anda tua nanti tetap menghasilkan.

Namun perlu diingat, merawat pohon buah itu juga memerlukan skill, keuletan, dan ketelatenan sama seperti halnya seluruh bidang investasi lainnya. Sebab itu, anda perlu mempelajari betul karakter pohon buah yang hendak anda geluti. Anda juga perlu mempelajari, bagaimana cara menjualnya nanti.

Kelima, Aset Digital

Bila tadi kita bicara cara tradisional dalam melipatgandakan uang, maka kini kita bicara asset kekinian, yaitu asset digital. Namanya juga barang baru, maka belum banyak orang yang mengenal asset digital. Jenis asset ini baru muncul beberapa tahun belakangan namun telah menjadi salah satu asset yang sangat menjanjikan.

Apa saja asset digital itu? Pertama adalah website. Ya, sebuah website pasti tidak ada nilainya ketika baru saja dibuat. Nilainya Rp0. Tapi, ketika website anda semakin ramai dikunjungi netizen setaiap harinya, maka nilai website anda akan semakin naik, bahkan nilainya bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Anda bisa mengecek sendiri di situs-situs pelelangan website dan menyaksikan berapa nilainya.

Selain website, akun youtube juga bisa dijadikan sebuah asset. Anda mungkin sudah familiar dengan orang-orang yang sukses sebagai youtuber. Maka tak heran bila sekarang banyak sekali orang yang berbondong-bondong, tertarik untuk menjadi youtuber. Selain youtube, akun media sosial seperti instagram juga dapat dijadikan asset. Bahkan, ada pula orang yang bisa cuan banyak dengan berdagang akun instagram. Sama seperti website, akun itu mulanya tidak punya harga ketika dibuat, namun usai dirawat dan dikembangkan hingga memiliki jumlah follower aktif yang banyak, maka akun itu bisa bernilai hingga jutaan rupiah.

Tentu, menumbuhkan asset digital juga butuh ketrampilan dan skill. Anda perlu belajar bagaimana membuat konten yang menarik pengunjung, mengeksplore ide yang segar, serta konsisten mengunggah konten setiap hari. Itu semua tentu tidak mudah dan perlu kegigihan.

Keenam, Berdagang

Berdagang adalah cara membeli asset yang paling mudah dan cukup cepat untuk memperoleh nila lebih, meski hanya dalam prosentasi kecil. Ketika berdagang, anda membeli barang kemudian menjualnya kembali dan memperoleh keuntungan. Cepat namun kecil nilai tambahnya. Sebab itu, anda harus bermain kuantitas barang dan variasi barang. Anda bisa berdagang apa saja, mulai dari cemilan, fashion, maupun pakan ternak. Yang penting, anda menguasai barang yang akan anda jual serta dibutuhkan oleh market yang terjangkau oleh anda.

Ketujuh, Ilmu atau Ketrampilan

Dari segi keamanan, dapat dibilang bahwa investasi leher ke atas adalah investasi yang paling save. Mengapa? Sebab investasi ilmu dan ketrampilan adalah sesuatu yang melekat, menyatu dengan diri anda. Ilmu pengetahuan maupun skill yang sudah anda kuasai dalam kepala tak akan bisa terpisahkan dengan anda selama anda masih hidup. Berbeda dengan jenis investasi lainnya, investasi yang di luar diri anda, seperti barang antic atau saham misalnya, bisa saja rusak atau hilang.

Investasi pada leher ke atas akan membuat nilai diri anda meningkat. Nilai yang kembali pada anda saat berinvestasi ilmu dan skill bisa mencapai ratusan hingga ribuan kali-lipat. Anda bisa berulang kali mendayagunakan ketrampilan anda. Ilmu anda juga tak akan habis berapa kali pun digunakan dan dibagikan. Bahkan, pengalaman dapat membuat skill dan pengetahuan anda meningkat. Dengan demikian, nilai diri anda akan semakin meningkat dan sangat mahal.

Location: