Konsistensi adalah kunci. Banya orang bilang bahwa jika kita ingin berhasil dalam hal apapun, maka kita harus konsisten. Mimpi dan cita cita besar dapat diraih jika kita konsisten. Kita bisa berubah, dari zero menjadi hero bila konsisten.
Sayangnya, jarang sekali orang yang memberikan kiat kiat, bagaimana menjadi seorang yang konsisten. Padahal, hampir semua orang memiliki problem sama, yakni susah untuk konsisten dalam melakukan sesuatu. Ya maklum saja, kita hanyalah manusia dan bukan robot. Emosi kita naik turun. Kadang semangat, kadang tidak. Kita juga bisa merasa bosen sekali untuk melakukan hal sama secara berulang. Tapi, nyatanya ada juga lho orang yang mampu konsisten dalam melakukan sesuatu hingga menjadi besar dan hebat.
Nah, sebab itu simak 5 cara menjadi konsisten berikut ini. Siapa tahu, cara cara ini bisa membantu anda untuk konsisten dalam mencapai mimpi dan cita cita terbesar anda. Apa saja itu? Simak di bawah ini.
![]() |
sumber: pexels.com |
1. Jangan Bersemangat
Mungkin anda bingung, kok tidak boleh semangat? Bukankah biasanya kita justru penasaran dan mencari tahu bagaimana caranya menumbuhkan semangat agar kita bisa istiqomah dalam melakukan sesuatu?
Ya memang betul. Seringkali orang yang terlalu semangat di awal, terlalu menggebu gebu melakukan sesuatu akan menjadi seorang yang gampang putus asa di tengah jalan, dan terlebih dulu berhenti di tengah jalan. Tanpa terasa, semangat hanya membuat energi kita tak stabil, terlalu banyak keluar di awal sehingga kita mudah lelah di tengah jalan.
Lagi pula, semangat itu tak bisa dijadikan sandaran pokok untuk konsisten mengingat kita manusia biasa yang naik turun emosinya. Sedangkan kebutuhan hidup itu sifatnya tetap, tak peduli apakah anda semangat atau tidak. Begitu juga bos anda maupun sistem ekonomi yang melingkupi kita. Profesionalitas kerja tak peduli apakah anda sedang semangat atau tidak.
Jadi, semangat tak perlu jadi bahan bakar utama. Anggap saja bila semangat datang itu sebagai anugrah, rejeki, penghibur diri sendiri, sehingga anda lebih mudah melakukan sesuatu. Syukur syukur hati kita semangat, kalau tidak juga nggak papa. Biasa saja.
Alih alih menunggu semangat untuk melakukan sesuatu, atau membangkitkan semangat di awal, maka coba lakukan sesuatu dengan biasa saja. Tak perlu menggebu gebu. Miliki perasaan yang flat, tidak semangat dan juga tidak sedih, dan biasa saja ketika melakukan sesuatu. Dengan emosi yang stabil semacam ini, kita jadi lebih mungkin untuk konsisten dala melakukan suatu hal. Kita bisa mencapai apa yang kita inginkan dengan emosi yang stabil.
Semangat memang terkadang diperlukan, tapi bukan menjadi kewajiban dan harus dicari untuk melakukan sesuatu. Toh misalnya saat anda berbisnis, mulanya gak semangat, tapi ketika anda mendapatkan untung dan merasakan senang atas keberhasilan kecil itu, maka semangat akan tumbuh sendiri di hati anda.
2. Tetapkan Tujuan yang Kuat dan Emosional
Orang yang tak punya goal atau tujuan hidup, maka dia tak akan termotivasi mengerjakan sesuatu. Contoh, ketika anda dala sehari tak punya rencana aktifitas apa pun, maka anda akan bermalas malasan seharian. Anda cuma rebahan di kamar dan tidak melakukan apa apa. Itu akibat anda tak punya tujuan. Begitupa dalam hidup, ketika anda tak punya tujuan maka anda tak akan beranjak ke mana mana.
Nah, tujuan besar yang baik harus kuat secara emosional. Semakin kuat emosi anda pada tujuan tersebut, maka semakin besar energi dan fokus yang anda kerahkan dalam mencapai tujuan tersebut. Anda semakin terdorong untuk melangkah kesana.
Kekuatan emosi ini juga bisa ditimbulkan dari reaksi atas pengalaman tak nyaman. Misalnya anda tak mau miskin, anda tidak suka melihat keluarga anda kesusahan dan menderita, maka pengalaman ini akan memberi emosi kuat pada tujuan anda untuk sukses, mengubah nasib menjadi hidup berkecukupan. Jadi, temukan tujuan yang emosional bagi anda.
3. Pecahlah Tujuan Besar Anda Menjadi Target Kecil
Tujuan dan mimpi seringkali terasa mustahil diraih karena anda hanya melihatnya secara keseluruhan, sehingga tampak terlalu besar. Jadi alih alih hanya terpaku dan fokus memandangi tujuan besar anda, pecahlah tujuan besar itu menjadi target target kecil sehingga anda merasa mudah melakukannya.
Ibaratnya, kita mau ke Jakarta. Kita lihat google maps bagaimana caranya menuju Jakarta. Maka, saat anda menggunakan google maps, anda tentu tidak melihat wilayah Jakarta yang menjadi tujuan anda. Anda pasti fokus melihat garis biru yang mengarahkan anda untuk melalui jalan jalan di kota kota kecil. Anda fokus melihat jalan di kota kota kecil yang anda lalui itu, bukan melihat wilayah Jakarta. Bila anda malah fokus melihat wilayah Jakarta saat berjalan, maka anda akan tersesat, bahkan nabrak nabrak sebab anda tidak memperhatikan tanda biru yang memandu anda.
Begitu pula ketika anda punya tujuan besar, jangan fokuskan perhatian ke tujuan besar, melainkan kepada target target kecil yang memandu anda menuju kesana.
Misalnya, anda punya impian punya uang 1, 2 miliar. Maka, anda harus memecah jumlah besar itu dalam target bulanan. Berarti, dalam satu bulan anda harus mendapatkan uang 100 juta. Nah, pecahlah lagi menjadi harian, berarti anda per hari harus bisa menghasilkan profit dari produk anda sebesar 3 juta.
Bagaimana cara memperoleh keuntungan 3 juta per hari? Anda bisa membagi lagi pada produk yang anda miliki. Jika produk anda bisa untung Rp100 ribu, maka anda harus bisa menjual 30 produk dalam segari. Nah jika anda lakukan target kecil per hari ini, maka dalam satu tahun anda bisa punya uang 1,2 miliar. Anda bisa menjadi seorang miliader dala satu tahun. Tak mustahil bukan?
Begitulah cara memecah tujuan besar. Bila anda potong potong tujuan besar anda, maka berapa dan apa pun tujuan anda, maka itu tak mustahil untuk dikejar. Bagilah tujuan besar anda menjadi tujuan kecil sehingga anda mudah menjalaninya.
4. Buatlah Rencana yang Logis
Mimpi besar itu wajar bila terasa “muluk muluk”, seperti pada poin sebelumnya. Tidak masalah bermimpi besar. Namun, ketika tujuan besar atau mimpi anda itu sudah dipotong menjadi target target kecil harian, maka itu harus target dan rencana harian anda harus logis.
Apa itu rencana yang logis? Yakni rencanayang bisa anda jalankan. Bila rencana atau strategi harian anda masih terasa gak logis, gak bisa dilakukan, maka anda harus mengubahnya dan menyesuaikannya dengan kondisi anda. Misal, anda tak bisa menjual 30 macam produk dalam sehari sendirian, maka anda harus merekrut tim sales atau marketing supaya terjual. Dengan cara ini, maka target anda menjadi logis.
Jadi, buatlah rencana atau aktifitas harian anda menjadi logis dan bisa dilakukan. Tentu percuma saja kan, bila anda berhasil membuat tujuan besar, mimpi yang briliant, namun anda gagal merancang rencana dan strategi harian yang masuk akal dan bisa dijalankan? Jadi, buatlah rencana harian yang logis, sesuai dengan kemapuan anda.
5. Bentuklah Habit (Kebiasaan) yang Mendukung
Terakhir, langkah untuk menjadi konsisten adalah dengan mengubah kebiasaan kita mendukung untuk mewujudkan mimpi besar anda. Jadi, anda harus mengubah diri anda. Jika semula anda malas, maka harus rajin. Jika semula anda jarang belajar, maka mulailah belajar. Jika ada tak pernah berjualan, maka mulailah berjualan. Jika kebiasaan anda sudah mendukung mimpi anda, maka anda akan menjadi seorang yang konsisten dan berhasil meraih mimpi anda.
Bila kebiasaan (habit) sudah terbentuk, maka hal seberat apa pun tidak akan lagi menjadi hal yang berat. Selain itu, anda juga harus ingat bahwa ketika anda tidak berusaha membentuk kebiasaan anda sendiri maka kehidupan akan membentuk kebiasaan anda.
Anda terbiasa menunda, terbiasa pesimis, terbiasa malas belajar, suka mencari hiburan, maka hal hal itu akan membentuk kebiasaan dan karakter anda. Pada akhirnya, habit anda akan menentukan nasib anda kedepan.
Memang, mengubah kebiasaan itu tak mudah. Namun, bukan berarti anda tidak mengupayakan untuk berubah. Menurut penelitian, anda bisa mengubah kebiasaan bila anda melatih melakukan sesuatu secara berulang selama tiga bulan. Ketika anda sudah bisa konsisten selama tiga bulan, besar kemungkinan anda sudah terbiasa melakukannya kedepan. Jadi, mulai latih kebiasaan yang mendukung mimpi anda sekarang juga.
Posting Komentar untuk "5 Langkah Agar Menjadi Konsisten"