 |
| sumber: pexels.com |
Banyak yang berminat untuk menjadi pengusaha hari ini, terutama para generasi milenial dan Gen Z. Kebanyakan dari mereka sangat tertarik untuk berwirausaha. Mungkin anda adalah termasuk salah satunya. Sayangnya, banyak orang yang memiliki persepsi keliru dalam memula usaha.
Hampir semua orang berkata “saya mau berbisnis, tetapi tidak punya modal”. Mindset mereka terpaku bahwa modal adalah prasyarat utama yang harus dimiliki ketika hendak memulai bisnis. Akhirnya, banyak orang mengurungkan niat untuk berbisnis, sebab tak punya uang untuk modal.
Ada pula yang akhirnya hutang ke Bank, rentenir, atau sodara untuk modal usaha. Namun ketidakpastian dalam dinamika wirausaha membuat anda tak bisa mengembalikan uang pinjaman tersebut. Lalu anda mengira bila menambah hutang modal lagi anda bisa untung dan menutup hutang sebelumnya, eh ternyata tidak. Akibatnya, anda berbisnis bukannya dapat uang, tapi malah ketiban hutang. Anda pun pasti stress dibuatnya. Apa lagi bila modal usaha diperoleh dari pinjaman dari Bank atau Pinjaman Online (Pinjol) yang menerapkan bunga tinggi. Matilah anda.
Bila pun anda punya uang ratusan juta, belum tentu anda dapat membangun bisnis besar. Bisa jadi uang anda malah habis, bahkan minus. Anda pun akhirnya rugi. Anda sewa tempat mentereng, beli barang-barang untuk mempercantik rumah makan anda, tapi tidak ada pelanggan yang mampir. Akhirnya, bisnis anda tak berputar dan tak lama lagi tutup.
Bisnis itu mencari profit, bukan menambah hutang. Jadi, janganlah terlaku fokus pada menambah modal, melainkan bagaimana mengembangkan hal kecil menjadi besar. Disini perlu kreatifitas dan kesabaran.
Cobalah perhatikan kisah sukses seorang Bill Gates, pemilik Microsoft. Miliader dunia ini membangun usahanya dari garasi rumahnya. Dia tak punya modal sama sekali, juga tidak hutang kesana sini. Dia hanya rajin membuat program lunak komputer yang hari kita pakai. Dia juga bukan berasal dari keluarga Konglomerat dunia. Berawal dari temuannya itulah dia membangun kerajaan bisnisnya.
Hal yang sama juga dialami oleh founder Facebook, Mark Zukenberg, maupun Steve Jobs, pendiri Aple. Mereka tidak memulai bisnis dari mencari modal atau membangun tempat mentereng, melainkan dari gagasan inovasi yang dibutuhkan masyarakat dunia. Baru kemudian modal itu datang sendiri, menawarkan kerjasama kepada mereka.
Bagaimana sih langkah yang benar menjadi pengusaha sukses? Nah, berikut ini ada 7 langkah untuk memulai usaha yang benar. Simak tipsnya, agar kita bisa hidup sejahtera dari bisnis kita.
1. Berani Memulai
Keberanian adalah langkah awal yang penting. Sebuah gagasan besar atau ide-ide di kepala anda hanya akan sia-sia jika tidak segera dimulai. Meski banyak ketidakpastian, anda harus berani melangkah. Jika tidak, anda akan terus stagnan di tempat. Tidak kemana-mana. Padahal waktu terus berjalan.
Meski anda harus berani, bukan berarti anda asal memulai dengan konyol. Minimal, anda bisa menghandel risiko. Sebab itu, agar risiko bisnis tidak membuat anda jatuh terlalu dalam, anda mulai bisnis anda dengan modal kecil dahulu. Seiring waktu, anda bisa mempelajari medan pasar anda, lebih mengenal costumer anda, dan mengetahui dengan tepat kekuatan produk anda. Semua pengetahuan ini hanya bisa anda peroleh jika anda berani melangkah.
Ingat kata-kata Bob Sadino, Bapak entrepreuner Indonesia, mengatakan “sebaik-baiknya bisnis adalah yang dimula. Bukan yang ditanyakan terus.” Anda harus nekat. Anda harus berani mengambil risiko. Tapi, ambillah risiko yang dapat anda atasi dan masih toleran dengan kondisi anda.
2. Manfaatkan Teknologi Digital
Di era digital, anda harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Anda harus berubah. Jangan pandang perubahan ini sebagai beban. Justru dengan teknologi digital, usaha anda akan terbantu. Produk anda akan dikenal banyak orang melalui internet, mengingat sekarang hampir 24 jam waktu manusia dihabiskan di internet.
Banyak orang yang berhasil menjalankan bisnis cuma bermodal smartphone dan kuota internet. Mereka membuat iklan di dunia maya, atau menawarkan produknya di media sosial dan marketplace. Terlebih market Indonesia sangat besar dengan jumlah demografinya. Produk anda akan berpeluang besar dikenal masyarakat bila dipasarkan melalui teknologi digital. Bahkan, sebuah akun media sosial pun dapat lebih efektif dibandingkan dengan sebuah ruko.
Jika anda tak dikenal, maka bagaimana bisnis anda bisa berjalan? Bagaimana produk anda akan laku?
3. Kuasailah Informasi Produk yang Anda Jual
Anda harus mengenal betul produk yang anda jual. Anda harus paham apa kelebihan produk anda dibandingkan dengan produk kompetitor. Apa hal yang membedakan produk anda dengan jutaan produk lainnya di pasaran. Anda harus bisa menjelaskan kelebihan produk anda dengan benar dan efektif kepada costumer. Bila costumer bertanya, anda harus siap menjawabnya. Jika tidak siap, costumer akan ragu pada anda. Bahkan, anda bisa dikira sedang berupaya menipu.
Jadi, jangan asal berjualan. Pelajari produk anda dengan sungguh-sunggu hingga anda menguasai produk anda secara mendalam dan detail. Gali kelebihan produk anda dan presentasikan dengan tepat dan efektif.
4. Membangun Jalur Distribusi yang Lancar
Anda harus membangun jalur distribusi yang lancar, atau supply chain yang stabil. Ini penting guna menjaga stok barang tetap tersedia dan siap dibeli pelanggan. Bila jalur distribusi barang anda tidak lancar, misalkan mau mengambil barang susah, mau mengirim juga susah, jalur distribusinya macet maka costumer akan kecewa. Mereka mau beli tapi barangnya belum ready. Wah ini bahaya. Anda bisa dikira sedang mempermainkan atau menipu costumer. Jadi, pastikan anda membangun jalur distribusi barang yang lancar.
5. Membangun Suplier Base
Anda harus membangun suplier base yang stabil dan kuat. Ketika bisnis anda berjalan, mulai memiliki costumer, jangan sampai bergonta-ganti suplier. Anda bisa stress sebab barang anda berubah-ubah terus. Hal ini akan membuat pelanggan anda pusing juga, akhirnya mereka rontok satu persatu, pergi dari anda.
Penting pula bagi anda untuk membangun kepercayaan kepada suplier anda. Sebab, kepercayaan suplier adalah salah satu kunci penting kesuksesan bisnis anda. Mereka adalah sumber barang dagangan anda atau sumber bahan baku atau bahan mentah produk anda.
Jika suplier sudah percaya dengan anda, maka anda tak memerlukan modal. Para suplier akan sukarela menitipkan barang kepada anda, lalu anda jual melalui door to door atau ditoko anda. Anda tak perlu berhutang sana sini, mencari modal dulu buat kulakan dagangan atau bahan baku produk.
Sebaliknya, jika anda tak bisa dipercaya, dititipi barang malah dipermainkan, maka bisnis anda tak lama lagi akan tutup. Sebab tak ada suplier yang mau bekerjasama menyetok barang kepada anda.
6. Membangun Costumer Base
Costumer adalah kunci keberhasilan bisnis anda. Dari merekalah, rejeki anda datang dan mengalir. Dari costumer lah, modal anda kembali dan profit bisnis anda tumbuh. Sebab itu, anda harus membangun kepercayaan pelanggan atau costumer base yang kuat.
Sebagus apapun tempat bisnis anda, semegah apapun rumah makan anda, sebesar apapun modal yang anda keluarkan tak akan berguna jika anda gagal membangun costumer base yang kuat. Bisnis anda tak lama lagi akan bangkrut dan tutup. Jadi, anda harus fokus membangun costumer base dulu.
Tak sedikit lho ada warung makan yang tidak terletak di lokasi yang strategis. Namun, warung makan atau warung kopi mereka laku keras sebab berhasil membangun costumer base yang kuat. Pelanggan berdatangan sendiri sebab sudah percaya pada produk makanan atau kopi pada warung tersebut.
7. Membangun Tempat untuk Bisnis Anda
Bila keenam langkah sebelumnya sudah anda lalui, barulah anda memikirkan tempat untuk bisnis anda. Anda bisa mencari tempat strategis atau mempercantik bangunan ruko atau warung anda agar terlihat lebih mentereng. Anda tak akan rugi mengeluarkan biaya untuk membangun tempat bisnis yang mentereng sebab uang anda bisa dipastikan bisa kembali lagi melalui jaringan costumer base anda yang kuat.
Jika sudah sampai pada tahap ini, maka modal berupa uang pun akan berbondong-bondong datang sendiri kepada anda. Banyak investor atau perbankan yang menawarkan permodalan dengan bonus-bonus menarik.
.png)
Posting Komentar untuk "7 Langkah Tepat untuk Menjadi Pengusaha Sukses"